Sabtu, 15 Januari 2011

SAFETY #1

Siang tadi ketika saya melakukan perjalanan ke lokasi pembuatan BIOGAS di klaten saya melihat tabrakan antara motor, adu ndas (java: tumbukan depan vs depan). Salah satunya adalah anak smp yang baru pulang dari sekolah. Kepalanya bocor karena membentur aspal, darah segar merah marun berceceran di aspal setengah tanah, jalanan aspal rusak karena memang sering di lalui truk pengangkut pasir. Kecelakaan terjadi Kemungkinan karena anak tersebut tadi kebut-kebutan dan tidak memperhatikan ada motor dari depan. Setelah di evakuasi dan pak dukuh datang ke TKP saya melanjutkan perjalanan menuju pembuatan BIOGAS. Dalam perjalanan saya memperhatikan banyak anak SMP yang menggunakan sepeda motor namun mereka sama sekali tidak ada satupun yang mengenakan helm standart berlogo SNI seperti yang di anjurkan oleh kepolisian. Dalam hati saya berfikir Oh mungkin karena mereka beranggapan SNI itu khan standar manusia yang bikin tapi kepala saya ini khan berlogo ST (Standart Tuhan) pasti lebih sempurna (*ngekek ala kuda). Sudah sewajarnya lahuntuk melindungi diri sendiri jika kita mau berkendara harus selalu memakai Helm Standart, jaket, & alas kaki, sepatu jika memang punya, oh iya jangan lupa juga memakai celana yach hehehe :).

Dari judul yang saya buat ini tentu kita semua tahu apa itu safety first dalam bahasa kita dapat di artikan “Keselamatan adalah yang Utama”. Perlu di ketahui dimanapun & kapanpun kecelakaan itu pasti selalu mengancam kita, kecelakaan pun teteap mengancam kita biarpun kita telah berhati2 karena bisa jadi kita berhati2 tapi orang lain yang di jalan yang tidak berhati2 sehingga mencelakai kita. Di perusahaan kontraktor Safety first merupakan suatu selogan yang selalu di gembor-gemborkankan kepada setiap pegawai yang sedang bekerja di lapangan. Saya akan bercerita sedikit pengalama saya waktu Kerja Praktek di PT Pama Persada Nusantara, di District Adaro Tabalong Kalimantan Selatan. di perusahaan Mining Contractor besar seperti PAMA selalu rutin setiap pergantian sift sebelum bekerja selalu saja tidak bosan- bosan para GL (Group Leader/Supervisior). Memberikan bimbingan kepada para Operator Mining untuk selalu mengenakan perlengkapan safety sebelum bekerja. Apabila ada salah satu yang tidak mengenakan salah satu perlengkapan Safety di tempat kerja maka mereka akan di kenakan sangsi bahkan jika memang sangat ngeyel (java: susah di ingatkan) pekerja bisa di pecat karena kelalaiannya tersebut. Begitu tegasnya perusaan-perusahaan besar peduli dengan keselamatan para pekerja.

Kembali lagi pada pembahasan sebelumnya mengenai Kendaraan dan kecelakaan apa sich sebenarnya yang menyebabkan terjadinya kecelakan? Dari pelajaran yang pernah saya dapat ternyata ada 3 hal yang menyebabkan terjadinya kecelakaan menurut Heinrich dengan prosentase ;
1. Unsafe Action 88%
2. Unsafe Condition 10%
3. Fate 2%
Unsafe Action adalah kegiatan yang tidak aman yang di lakukan oleh seseorang ketika dia sedang mengendarai kendaraan (ex : sms, tlp, bercanda dg tmn dll). Hal ini lah yang menyebabkan kecelakaan terjadi karena keteledoran dan ketidak fokusan seseorang ketika berkendara.
Unsafe Condition adalah keadaan tempat /cuaca yang kita lalui yang tidak memungkinkan atau memang berbahaya untuk di lalui (ex : motor jadul, motor ngadat, ban kemps, tanjakan, jalan rusak, kondisi hujan, jalan licin, berlumpur, dll). Dengan kondisi tidak aman seperti ini akan membuat kita harus lebih focus & berhati2 ketika kita berkendara usahakan pelan-pelan, klo perlu di dorong aja yach biar aman terutama saat tanjakan hehehe :). Oh iya kenapa Unsafe Condition memunyai prosentase lebih kecil di banding Unsafe Action, hal ini di karenakan dalam kondisi yang tidak aman sekalipun, selama pengendara itu berhati2 dan dia  tetap fokus dalam berkendara dia akan mempunyai resiko yang lebih kecil untuk terjadi kecelakaan walaupun kemungkinan itu tetap ada.
Fate atau takdir nah klo yang ini sepertinya saya gak perlu menjelaskan secara gamblang dech namanya juga takdir ini mah maunya Tuhan, kun fa ya kun dech klo ini hehehe :). Tapi kurang mantap klo belum ada contohnya ( ex : kesambar petir saat berkendara) hahaha… kayaknya takdir banget klo udah kayak gini. Tapi perlu di ketahui lho takdir yang seperti ini sebenarnya bisa di hindari dengan cara tidak berkendara di waktu hujan :) * maksa banget klo ini yach. 

Berkendara roda 2/motor (orang tua bilang Honda, padahal itu khan merek motor, hadihh….) pribadi memang menuntut pengendaranya untuk lihai dalam mengendarainya, dalam artian punya focus dan keseimbangan yang lebih di banding dengan mengendarai mobil yang tinggal duduk manis tending gas langsung jalan. Tapi saya juga gak bilang lho kalo mengendarai mobil itu aman. tergantung pengendaranya klo lihai ya aman2 saja tapi klo newbie (pemula) mungkin perlu sangat berhati2. Mungkin Cuma ini aja yang bias saya share ke temen2 semua pokoknya sebelum berkendara jangan sampe lupa dengan, perlengkapan safety (helm, jaket, sepatu & celana :)) dan ingat2 3hal menurut Heinrich yang sudah sy jelaskan di atas. Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar: